WHAT'S NEW?
Loading...

Translate

CARA PRAKTIS EKSPOR BISNIS EKSPOR (BAGIAN 2)

Sumber data kami untuk mendapat buyer dan supplier semata-mata dari internet.

Kami gak ikut komunitas, gak punya kenalan, dan gak mampu ikut pameran.

Bismillah,



Diawali dengan kirim beberapa surat perkenalan. Lalu sebagai media promosi, kami bikin blog. Waktu itu pakai blogspot, yang gratisan 😁

Setelah satu bulan berlalu, satu buyer 'nyantol' juga. Dari Saudi. Beliau balas email kami. Setelah mengajukan penawaran dan negosiasi, beliau menyatakan tertarik dan ingin order 1 kontainer.

Yes!! Berhasil.

Tapi tunggu dulu.

Selama si buyer belum kirim DP, berarti belum 100% jadi nih.
Dan kami pun harap-harap cemas menanti transferan dari buyer..
***
Dua hari kemudian, uang masuk di rekening. Nah, ini baru boleh senyum. Berarti beneran order.
Ada lho yang sudah kirim kontrak, ditanda tangan, tapi gak kunjung cair duitnya.

Jadi jangan happy dulu kalo dapet kontrak/order.

Setelah dana masuk, maka kami harus menyiapkan barang. Langkah selanjutnya setelah barang siap adalah booking kontainer dan jadwal kapal.

Untuk urusan tersebut, kami serahkan pada EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut). Semacam JNE atau TIKI gitu lah kalau kita jualan domestik.

Mulai dari sewa kontainer, sewa truk pengangkut kontainer, urusan di pelabuhan, urusan masuk ke kapal, semua itu dihandle EMKL. Kita tinggal bayar aja.

Setelah container naik ke kapal, nanti kita akan dapat dokumen BL (Bill of Lading). Semacam resi lah kalo di JNT dan POS.

Beda nya, kalo resi cuma buat bukti bayar dan tracking barang.

Tapi kalo BL ini, selain untuk tracking kontainer (dah sampe mana), fungsi utama nya agar buyer bisa ambil container saat tiba di negara tujuan.

Tanpa kertas BL Asli, si buyer gak bisa ambil barang pesanannya.

Maka, dokumen BL ini kita tahan dulu. Kita kirim nanti setelah ada pelunasan dari buyer.

Setelah buyer membayar lunas, baru deh kita kirim BL asli dan dokumen2 lain pakai DHL atau TNT.

Selesaiii...

Begitulah step by step dari mulai perkenalan sampai proses ekspor finish.

Cukup mudah kan?

Tapiii...pas ekspor pertama ya gak semulus itu 😂
Saya ceritain ntar di bagian tiga ya. Bersambung .... 👉 Bagian 3 Klik 1X

By Martha Melliana

0 comments:

Post a Comment